STAR TREK

ada yg suka Star Trek disini? well, pada umumnya ya gw suka genre sci-fi, tapi Star Trek cukup ampuh membuat gue jatuh cinta. Ya bukan hanya ceritanya, teknologi nya, karakternya, tapi juga visi nya..., Sehingga ketika kita menikmati cerita per episode Star Trek yg udah banyak spin off nya, ya, sebut aja, The Original Series (TOS) yg tokohnya Capt. Kirk dan si kuping caplang Mr. Spock, The Next Generation (TNG) yg tokoh sentralnya Capt. Picard dan Comm. Data, trus ada Deep Space Nine (DS9), dengan Capt. Sisko, seorang Afro-American (gw sangat menghindari istilah 'negro', itu rasis sekali), dan Star Trek Voyager (VOY), yang baru ditampilkan pertama kali seorang kapten perempuan, Captain Cathryn Janeway. Belakangan muncul spin-off baru, bertajuk "Enterprise" yg cuma tahan 3 season, mengisahkan 100th sebelum the real Enterprise nya Kirk mengudara. Kita tidak bisa menggolongkan ini kedalam action, atau jenis lainnya. Star Trek adalah drama kehidupan manusia di masa yang telah jauh peradaban dan teknologi nya.

Gw ngikutin semua serial tsb, tapi gak ada yg paling keren daripada TOS. Walaupun keliatan sangat sangat jadul, tapi serial itu yang kemudian menjadi ilham bagi para penemu teknologi. Misalnya, sapa yg ngebayang data storage sekarang bisa sebesar korek api (USB Flash Disk). Di serial tsb, si penggagas Gene Roddenberry bilang, pada abad ke 23 nanti orang2 akan menyimpan data dalam kepingan2 kecil ini (maksudnya Floppy Disk). Ternyata kita nggak harus nunggu sampe abad 23 utk menikmati teknologi data storage yg kecil spt itu. Dan masih banyak lagi, yg diakui oleh para penemu teknologi informasi dan telekomunikasi, bahwa serial Star Trek merupakan lompatan besar yang memberikan inspirasi luas keapda kehidupan manusia. Bahkan dalam politik sekalipun. Ditengah2 perang dingin dan isu rasialisme, Star Trek menampilkan sebuah anjungan pesawat luar angkasa yg terdiri dari berbagai suku bangsa. Ada Rusia, ada Asia dan bahkan Afro American. Plus ditambah mahluk setengah human-setengah Vulcan, yakni Spock, dimana ras Vulcan dikenal dengan penilaian2 yg selalu mengatasnamakan asas2 logika.


Intinya, Star Trek memperkenalkan sebuah society yg bebas penilaian atas SARA, bebas dari kemiskinan, dan menjunjung tinggi kerjasama antar ras di jagad raya, dimana teknologi canggih sudah sangat mendukung.

Btw, ya sebagai Trekkies, gw koleksi semua yang berkaitan dengan Star Trek, pesawatnya, action figures nya, trading cards nya, buku2 nya, novel, technical manual, biografi dsb (sebagian udah diterjang banjir *sedih*)..., tapi seiring dengan nilai tukar rupiah thd dollar ya jadi hobi tsb udah lama ditinggalkan..


barangkali anak2 ITB ada juga yg hobi sama Star Trek? yuk kita trading hehe