Surat dari Mas John Kaunang

Men temen ISO,

ini ada surat, tepat nya email dari Mas John Kaunang yg ada di Koeln sana (sebenernya ada umlaud di huruf O tapi komputer saya tidak support German font, Adiet kali punya..)
sebenernya ada foto2 nya sih cuma gimana caranya upload ke forum sini ya ada yg bisa kasi tau? yaa kalo pun bisa ditampilkan, takut nanti ada yg termehek2 gitu loh secara si Adiet kan ga boleh denger kata2 yg berbau Jerman lgs ON dia...
tapi foto2 nya kalo boleh saya deskripsikan, ya kamar nya Mas John menghadap jendela keluar, trus concert hall nya dimana dia ikut tampil juga di string ensemble dengan part violin solo nya Vivaldi. Trus ada foto temen ceweknya (pacarnya?).. ada foto cemballo... ya gitu deh selamat membaca..

=====================================

Hi, Teman-teman Mahawaditra, terutama Mas Bowie,

Berikut saya sampaikan sekedar cerita sedikit, tentang "Junge Koeln Philharmonie, chamber orchestra (Jerman).
Baru kali ini teringat untuk bercerita bagi para sahabat yang berada di "Mahawaditra-UI" dan "ISO- ITB"(mohon mas Bowie, sudi kiranya mem-forward/meneruskan cerita ini Ke ITB, Karena dari sini saya susah membuka website ITB, Lambat!).

Beberapa waktu sebelumnya saya malu mau cerita, apa ya- yang harus diceritakan? Namun demi melihat betapa baiknya, jika diceritakan, bagaimana menurut professor saya, hubungannya musik klasik dengan ilmu psikologi anak dan psikologi kejiwaan, dan bagaimana musik jenis ini dapat berkembang berabad, bagaimana musik mempengaruhi prilaku sopan-santun sang pemain, serta generasi penerusnya, timbullah rasa halus budi ini sekedar berbagi pengetahuan, namun tidak juga menggurui tentunya.

Sudah berulang-ulang kali berfikir, sebelumnya, dan saya benar-benar segan bercerita, takut, karena didalam lubuk hati saya yang terdalam tersimpan rasa minder wardegheit, bahwa kedua warga institusi ini terdiri dari cerdik pandai yang mungkin benar-benar super dan....ah....ha haaa.


Teman-temanku yang aku cintai dan hormati, cuaca diKoeln, Jerman, sekarang sudah dingin(winter), hari ini salju tidak turun, namun suhu masih dibawah 6 derajat celsius. Dingin dech! Beku! Hari Minggu lalu cuaca dibawah 3 derajat Celsius, sehingga saya dirumah saja. Seharian salju turun menyelaputi puncak- puncak bangunan, serta jalanan.
Suasana jadi romantis manakala senja menjelang, aplagi mendekati suasana Natal demikian, sejak tanggal 24 Nov, disini sudah bersuasana natal. Berbagai lagu natal yang lembut, dan hiasan natal ada dimana-mana. Dalam kereta, didalam toko-toko, apartemen dll.Puncaknya nanti, tanggal 24 Desember 2008, pada tepat jam 24.00.

Bila malam datang untuk menidurkan bumi, semakin malam semakin tentram suasana disini, dan seolah dewa- dewi cinta dan perdamaian-pun turun kebumi, alunan lembut berbagai jenis musik terdengar di kafe-kafe, malam-malam begini, terlihat seolah bak sebuah kejadian dramaturgi kehidupan dalam film, bebagai adegan bisa dilihat! fantastis!

Pada bagian kota yang tidak terkena bombardir,( pada perang dunia II) Di-tepian sungai Rhein (komponis Shumann bunuh diri, di sungai yang lebar dan indah ini), serta juga gereja Kathedral terbesar(DOM) di Koeln, gereja ini dibangun pada tahun 1248, yakni sedikit tahun sebelum jaman Majapahit, atau akhir kerajaan Daha dan Singosari. Coba bandingkan/bayangkan dengan candi Kerajaan Majapahit, aduh, sayang candi Majapahit sudah tinggal puing-puingnya saja di Trowulan! Sedang gereja kathedral DOM, yang setinggi Monas( 500, anak tangga) dan selebar alun-alun, gedung sate Bandung, masih berdiri megah!
Di sekitar sinilah tempat berlatih dan pertunjukannya "Koeloner Philharmonie Orchestra".Salah satu orkes yang memiliki pamor besar di Eropa.(Gedung pertunjukannya, dibawah tanah).
Dalam senja hari menjelang malam, sejauh mata memandang, indah! Oh, sangat indah pemandangannya! Sayup-sayup dikejahuan dari tepian sungai Rhein, juga didekat sekali disini, nampak kelap kelipnya lampu-lampu kapal pesiar dan kapal barang. Nun disana agak jauh tertutupi oleh tirai halimun, terlihat sebuah kapal pesiar besar yang indah. Saya ingin deh memiliki kapal seperti ini teman-teman.

Bangunan dan jalan-jalan pada sisa-sisa kota Koeln, yang tidak terkena Bom pada tahun 1942-1945, masih utuh! (Pada waktu itu, perjanjiannya, tempat beribadah dan rumah sakit, tidak boleh diBombardir)Jalanan tersusun dari bebatuan gunung yang ditata rapi. Bangunannya pun masih seperti gaya bangunan zaman barock-rococo, gaya bangunan-bangunan berabad-abad lampau, persis seperti dalam film-film atau cerita detektif Agatha Christy! Romantis.

Jika orang berjalan dari arah Neumarkt/ pasar baru, kearah gereja khatedral DOM, orang akan melihat disisi kiri jalan ada sebuah toko agak besar, toko yang menjual minyak wangi asli" Eau de Cologne, 4711".(Air dari kota Koeln. 4711, adalah nomor jalan dan nomor apartemen pemiliknya pada zaman itu!) Dari kota inilah rupanya minyak wangi yang terkenal didunia itu berasal!

Oleh karena Koeln Philharminie Orchestra (main jam 17.00) dan Junge Koeln Pilhamonie(Yunior) bermain besamaan maka, Junge Philharmonie mangung di "Herz Jesu Kirche", jam 20.00, Di jalan Zuelpitcher Platze.
Gedung tempat bermain adalah juga sebuah gereja Katholik yang dibangun berabad-abad lampau, tinggi dengan lonceng yang setiap setengah jam berbunyi.( Akan tetapi kali ini ada konser, jadi bell besar ini sengaja diliburkan) Zaman dahulu hanya ada gereja Katholik dan Apostholik. Belum ada gereja protestan!

Tanggal 15 Nov 2008, hari Sabtu malam Minggu, Jam 20.00 pertunjukan akan dimulai. Dalam konser-konser demikian biasanya pengunjungnya selalu ramai, walau dalam gereja ini tak ada pemanasnya.
Banyak anak anak kecil dari Ingris dan Perancis dan tentunya dari Jerman sendiri, dibawa oleh orang tuanya kemari.Terkadang ke Wiena, Austria.Dan tempat lain orkes ternama manggung!
Orkes ini multi rasial! mereka sudah biasa, dan bisa menerima perbedaan serta tak ada "Sara" disini. Masyarakatnya jenis masyarakat madani (ingat kota Madinah= Yatrip ?).
Jadi sebelum pertunjukan dimulai kita bisa mendengar bebagai bahasa diucapkan disini. Analoginya, seperti burung-burung dipepohonanlah, Ramai dan" Astonisching/ menakjubkan".
Orang tua anak-anak ini biasanya dari kalangan Aristokrat dan Ningrat. Sejak dini mereka diajari seni dan belajar bahasa Perancis! Juga mereka adalah bagian dari murid-murid yang belajar alat musik gesek sejak kecil dan juga alat musik lain.
Sejak dini mereka sudah diajari tata- gaul, tata-sopan menghadapi kaum bangsawan dan kaum kebanyakan, tidak sombong, sangat-sangat "Humble/ membumi"! Yang dari Inggris bahasa Inggrisnya sangat halus(gaya BBC, London), juga anak-anak kecil ini, mereka bisa bicara dengan bahasa Prancis dengan anak-anak Perancis! ada yang juga bisa berbahasa jJrman, karena ibunya Jerman, bapaknya Inggris.

Kata Professor saya:" penjiwaan musik dimulai sejak usia dini, pada masa-masa itu kalau anak mendapatkan kesuliatan atau masalah, biasanya tak sengaja mereka curahkan dalam rasa wawasan-kemusikannya". Inilah yang disebut "jiwa halus seni musik"! "Internalize".Dan kata beliau: "Anak-anak harus dilatih sejak kecil akan rasa ini". "Banyak orang kelihatan hebat dan cepat dalam bermain biola atau alat musik lain(terutama Pop- Rock, Jazz, juga klasik, dll), akan tetapi dalam mengolah jiwa lagu itu, hampa dan kering! Mereka hanya mempertontonkan teknik, bukan kehalusan jiwa!.
Jadi kelak manfaat yang tak ternilai ini, akan tercermin dalam jiwa halus sanubari sang anak. Hingga dia dewasa!". Orang tuanya akan bangga dan senang."Hal ini jelas-jelas akan tercermin dari kemampuannya berbahasa, menulis dan terutama, prilakunya!" Ah masa? sela saya. "Karena semua kemampuan tersebut bermula dari perpaduan rasa dan ke-intelektualitasan seorang anak sejak kecil yang dipupuk hingga ia menjadi pribadi yang sebenarnya! Tidak harus nantinya dia menjadi pemain, jadi seorang pribadi, diapun sudah unggul dalam lingkungannya. Menjadi gurupun juga menolong, dan bermanfaat bagi orang lain". Demikian dia mendalang!

Malam itu dipersembahkan karya yang aduhai, penonton, katanya terkesima menahan napas karena permainan prima pemain. Yang jelas ga ada yang tepok tangan ditengah sela bagian dalam karya!

Karya- karya tersebut adalah:
Antonio Vivaldi. "L'estro armonico", Konzert D-moll fur 2 Violinen, Streicher und Basso Continuo". Allegro-Largo- Allegro. Para solist : Vassili Voronin (Rusia) dan Daniel Austrich(Austria)

Thomaso Albinoni "Konzert fur Oboe, Strecher und basso continuo' Op. 9 Nr.2. Allegro e nonpresto- Adagio- Allegro. Solistin : Veda Lin (Singapore)

Johan Sebastian Bach, "Konzert fur Oboe, violine, strecher und basso continuo" d-moll BWV 1060. Allegro-Adagio-Allegro. Solisten : Veda Lin/ Vassili Voronin

Peter Ilich Tschaikowsy, "Streicherserenade C dur op 48", Andante nontroppo/allegro moderato-Maltz/Moderato/Tempo diValse- Elegie/Larghetto eligiace, finale (tema Russo)/ Andante/ Allegro con spirito

Joseph Haydn, "Konzert C- dur fur Violoncello und Streicher" Moderato- adagio- Allegro molto. Solist : Daniel Gornowski (Rusia)

Berikut saya sertakan gambar-gambar konser, dilampiran/ atachment.Ada teman saya Veda Lin, Veda Lin adalah pemain Oboe, sebagai solois, yang sudah menjelajah seluruh Eropa dan Amerika. Kelihatanya bakalan terkenal. Permainannya halus dan bagus sekali tanpa cacat! Ada gambar tempat tinggal saya, dll.

Maafkan saya jika ada salah ucap atau yang membuat sebagian orang atau seluruhnya tersinggung ya?

Cordialement,
Jon

aaaahhhh mas john bikin mupeng.........................
aku juga mau main di eropahhhhh..... kapan ya...? main serenade tchaikovsky semua bagian pulaaa... gilaaa... ga encok2 abis itu?? hihihi

menyinggung belah mananya ya? untunglah aku ga merasa tersinggung sama sekali

aku sih setuju bgt sama filosofi musik yg dijelaskan dgn panjang lebar itu. makanya aku selalu punya pemikiran, org yg mendalami musik itu pasti jiwanya baik. dlm arti mendalami musik yg bener2 ya, bkn yg sekedar ngejar teknik & pamer kemampuan. soalnya dlm main musik itu ga bisa bohong, apa yg kita mainin ya itulah kita. kalo orgnya nggak peka pasti ga bisa memahami musik & bunyi yg dihasilkan pasti datar2 aja. iya nggak? hehehe... sotoynya aku....
jenis musik pun menentukan kepribadian orang kan? musik yg paling aman & mendidik memang musik klasik ya. ntar kalo punya anak mau dicekokin musik klasik ah. hahahaa

iya itu foto2 gimana ngirimnya, lagi keluar tanduk nih pengen bikin kalian mupeng haehehehehe

gini loh caranya!

putri_moxi wrote:

gini loh caranya!

nahh, gimana tuhhh? coba step by step dong kayak New Kids on The Block

jangan mupeng yaaa??
itu partitur Vivaldi dan Cemballo disebelah sana... =D

hhhhhhhhhhhhhhhhhhuuuuuuuuuuoooooooouuuuuuuuuuuuuuuwwwwwwwwwwwwwww~
(*o*)

kalo kata bung BACH mah:
"The aim and final end of all music should be none other than the glory of God and the refreshment of the soul."

Nach Irgendwo in DE ist immer mein Wunsch... Der Winter sehen, mit dem Schnee spielen, sind immer meine Träume...

Beh........
ferma usiare lingue straniere adesso! Grrrr.....

bukannya kalo kena dingin sinus lu kambuh dit??

this is commander Bowie of the USS Enterprise... we're sorry but our universal translator is not fully functioned... hehehehe.. terjemahin ke boso jowo aja, di google ada tuh